Setelah Nokia dan Microsoft mengumumkan kerjasamanya untuk
mengeluarkan perangkat pintar bermerek Nokia dengan sistem operasi
Windows Phone 7, ternyata banyak pihak mempertanyakan kelangsungan
MeeGo. Sebenarnya, apa itu MeeGo?
Di tanah Air, perkembangan MeeGo yang lahir setahun lalu memang tak heboh terdengar. Lain halnya dengan kehadiran sistem operasi lain; Android misalnya. Padahal, MeeGo juga merupakan sistem operasi terbuka (open source).
Awalnya adalah bergabungnya proyek Moblin milik Intel dan Maemo dari Nokia, menjadi produk baru bernama MeeGo di awal Februari 2010 lalu. Sistem operasi berbasis Linux ini dikembangkan untuk mendukung banyak perangkat keras, seperti hp, netbook dan desktop kelas pemula, notebook, tablet, set-top-box, peranti hiburan pada kendaraan, serta TV yang terkoneksi.
MeeGo menawarkan banyak pengalaman aplikasi inovatif yang dapat dipindahkan dari satu peranti ke peranti lainnya. Dari sudut pandang pengembangannya, software MeeGo diklasifikasikan ke dalam dua hal, yakni sistem operasi (OS) dan user experience (UX). MeeGo juga dibuat agar mudah digunakan, UI yang kuat dan fleksibel dengan application developer berbasis Qt.
Ada dukungan browser Google Chrome di MeeGo. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan e-mail, kamera, jejaring sosial, dan aplikasi lain. Ada juga Fennec, yakni Firefox versi mobile yang juga sudah berjalan di Maemo. Fitur VOIP, instant messaging (IM), dan layanan lokasi tidak ketinggalan disematkan. Namun, yang paling menggembirakan adalah kehadiran pasar aplikasi pihak ketiga yang kini tengah dipersiapkan oleh Intel.
Meski digarap oleh dua perusahaan besar dunia, namun hingga kini belum banyak perangkat yang menggunakannya. Di awal peluncurannya pada Mei 2010, MeeGo 1.0 kernel 2.6.33, beberapa merek netbook sudah mendukungnya, seperti Asus, Dell, Acer, Lenovo, HP, dan Toshiba. Pada Oktober 2010, sudah ada 2 perangkat hape: Aava dan Nokia N900 yang menggunakan MeeGo versi 1.1 kernel 2.6.35, kemudian ditambahkan perbaikan dan pembaharuan versi 1.1.1 pada November 2010.
Versi terbaru telah dirilis yakni versi 1.1.2 pada Januari 2011 lalu. Namun belum ada perangkat yang mendukung versi ini. Produk terbaru yang menggunakan MeeGo adalah notebook Fujitsu Lifebook MH330 yang dipasarkan di Asia pasifik. Perangkat ini dirilis bulan Februari 2011 dan menjadi notebook pertama yang menggunakan MeeGo. Sedangkan untuk perangkat hp, Nokia telah berjanji akan merilisnya di akhir tahun ini.
Di tanah Air, perkembangan MeeGo yang lahir setahun lalu memang tak heboh terdengar. Lain halnya dengan kehadiran sistem operasi lain; Android misalnya. Padahal, MeeGo juga merupakan sistem operasi terbuka (open source).
Awalnya adalah bergabungnya proyek Moblin milik Intel dan Maemo dari Nokia, menjadi produk baru bernama MeeGo di awal Februari 2010 lalu. Sistem operasi berbasis Linux ini dikembangkan untuk mendukung banyak perangkat keras, seperti hp, netbook dan desktop kelas pemula, notebook, tablet, set-top-box, peranti hiburan pada kendaraan, serta TV yang terkoneksi.
MeeGo menawarkan banyak pengalaman aplikasi inovatif yang dapat dipindahkan dari satu peranti ke peranti lainnya. Dari sudut pandang pengembangannya, software MeeGo diklasifikasikan ke dalam dua hal, yakni sistem operasi (OS) dan user experience (UX). MeeGo juga dibuat agar mudah digunakan, UI yang kuat dan fleksibel dengan application developer berbasis Qt.
Ada dukungan browser Google Chrome di MeeGo. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan e-mail, kamera, jejaring sosial, dan aplikasi lain. Ada juga Fennec, yakni Firefox versi mobile yang juga sudah berjalan di Maemo. Fitur VOIP, instant messaging (IM), dan layanan lokasi tidak ketinggalan disematkan. Namun, yang paling menggembirakan adalah kehadiran pasar aplikasi pihak ketiga yang kini tengah dipersiapkan oleh Intel.
Meski digarap oleh dua perusahaan besar dunia, namun hingga kini belum banyak perangkat yang menggunakannya. Di awal peluncurannya pada Mei 2010, MeeGo 1.0 kernel 2.6.33, beberapa merek netbook sudah mendukungnya, seperti Asus, Dell, Acer, Lenovo, HP, dan Toshiba. Pada Oktober 2010, sudah ada 2 perangkat hape: Aava dan Nokia N900 yang menggunakan MeeGo versi 1.1 kernel 2.6.35, kemudian ditambahkan perbaikan dan pembaharuan versi 1.1.1 pada November 2010.
Versi terbaru telah dirilis yakni versi 1.1.2 pada Januari 2011 lalu. Namun belum ada perangkat yang mendukung versi ini. Produk terbaru yang menggunakan MeeGo adalah notebook Fujitsu Lifebook MH330 yang dipasarkan di Asia pasifik. Perangkat ini dirilis bulan Februari 2011 dan menjadi notebook pertama yang menggunakan MeeGo. Sedangkan untuk perangkat hp, Nokia telah berjanji akan merilisnya di akhir tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar