WATERLOO, KOMPAS.com - Kehadiran sebuah produk baru
biasanya akan diikuti dengan proses "pembuangan" produk lama. Contohnya,
saat Windows 8 hadir, Windows versi lawas perlahan akan dihentikan
dukungan dan pengguna akan diarahkan meninggalkannya.
Namun,
prosesi lumrah ini tak dijalankan oleh perusahaan BlackBerry, dulu
bernama Research In Motion, saat meluncurkan sistem operasi baru,
BlackBerry 10. Alih-alih "membuang" sistem operasi lama, BlackBerry
justru akan kembali meluncurkan ponsel dengan sistem operasi lawas,
BlackBerry 7.
Seperti dilaporkan wartawan KompasTekno,
Reza Wahyudi, rencana ini terungkap dari pernyataan CEO BlackBerry,
Thorsten, saat berbicara di hari terakhir acara BlackBerry Media Summit,
di Waterloo, Kanada, Rabu (13/2/2013).
Orang nomor satu
BlackBerry ini mengindikasikan, perusahaannya kemungkinan akan merilis
perangkat BlackBerry baru yang menggunakan sistem operasi lama,
BlackBerry 7 di masa depan.
Ini mengingat masih populernya
ponsel BlackBerry dengan BlackBerry 7 (BB7), terutama di negara-negara
berkembang, seperti Indonesia, Afrika Selatan, dan India. Saat ini,
terdapat 80 juta pengguna di seluruh dunia yang masih menggunakan
ponsel-ponsel BlackBerry model lama.
"Banyak orang di India,
Indonesia, dan Afrika Selatan yang mendapat pengalaman pertama
ber-internet di perangkat mobile," kata Heins. "Yang mudah terbayang
oleh konsumen di pasar ini soal cara terhubung ke internet adalah
tawaran koneksi.
Oleh karena itu, menurut Heins, BlackBerry akan
membangun sebuah portofolio perangkat BlackBerry 10, termasuk di
dalamnya "perangkat mid-tier" dan juga "perangkat entry-level" di
beberapa pasar.
Ini berarti, ponsel BlackBerry dengan BB7 dan
paket data yang menyertainya, yaitu BlackBerry Internet Service (BIS)
akan tetap ada dalam jangka waktu yang cukup lama.
Tentu saja
ini berita gembira untuk pengguna, terutama di Indonesia, yang selama
ini menikmati murahnya paket BIS di BlackBerry. Paket BIS di Indonesia
bisa hanya seharga Rp 18.000 per bulan, untuk paket pemakaian BlackBerry
Messenger (BBM) saja.
Sebagai informasi, BlackBerry tipe lama
yang menggunakan BB7 dipastikan tidak dapat di-upgrade ke BlackBerry 10
dan maksimal hanya dapat menggunakan BlackBerry versi 7. Selain itu,
BlackBerry tipe lama ini masih tetap harus berlangganan paket data
khusus BlackBerry, yaitu BlackBerry Internet Service - tidak seperti
BB10 yang bebas menggunakan paket data apapun.
Rencana
BlackBery untuk tetap mempertahankan BB7 ini tak berarti
menganaktirikan sistem operasi terbaru mereka. "Fokus utama perusahaan
asal Kanada ini tetap pada BlackBerry 10," pungkas Heins.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar